Cara menggunakan Virtual Box

Beberapa orang mungkin ingin memasang dua sistem operasi pada komputer mereka, tapi merasa kesusahan bukan jika memasang dual boot ?

sebagian tidak, mungkin mereka sudah tahu. Bagaimana jika memasang 1 lagi OS pada OS yang sama tanpa harus menggunakan sistem dual boot? ini jawabannya.

Virtual Box, adalah software yang dikrmbangkan oleh Oracle Corp. ini di fungsikan sebagai perangkat virtualisasi dari sistem operasi, dengan software ini kita dapat menginstall lebih dari 1 os dalam 1 komputer dan tidak harus membuat 2 boot pada pc. Jika anda menggunakan OS Windows dan ingin anda tambahkan Windows lain atau Linux (SOS), anda cukup menginstall Virtual box untuk ini.

VirtualBox pertamakali dikembangkan oleh perusahaan Jerman (Innotek GmbH). Pada February 2008, Innotek GmbH diakusisi oleh [Sun Microsystems].

Lalu, bagaimana cara menjalankan Virtual box tersebut? Cukuplah mudah, simak di bawah ini :

Anda harus mendownloadnya terlebih dahulu, ini dia link downloadnya : Virtual Box
Jika sudah, anda tinggal menginstallnya
Jalankan softwarenya
Klik New pada bagian atas kiri pojok.
Lalu pilih 1 os yang akan anda install di virtual box. Sebagai percobaan, disitu saya pilih windows 8.1. Next
Isi memory size, biasanya angka minimal untuk menginstall OS tersebut sudah tertampilkan otomatis. Atau anda bisa mengisinya sendiri.
Pilih bagian "create Virtual drive", ini digunakan agar virtual tersebut menggunakan virtualisasi penyimpanan OS tersebut (tidak memakan size HDD).
Pilih VDI(Virtual Disk Image).
Pilih "Dinamically Allocated".
Atur berapa size yang diinginkan, dan biasanya juga sudah ditetapkan berapa size untuk OS yang akan dipakai. Klik "Create".
Lalu anda bisa lihat hasil dari buatan awal percobaan OS anda. untuk memulainya, klik tombol "Start" atau double klik.

Lalu, anda akan disuruh untuk memilih file (ISO, Image file, or etc) dari file anda.Seperti yang terlihat gambar dibawah. lihat yang dilingkari merah.

Lalu pilih file berbentuk ISO. jika sudah, tekan open.

Lalu, Klik tombol Start (lihat dilingkari merah).

Jika terjadi kegagalan seperti gambar dibawah ini, berarti Virtual box yang dipakai tidak lah cocok dengan data ISO tersebut, misal : Virtual box yang kita download adalah x86, sedangkan file ISO dari sistem operasi adalah x64. Cobalah untuk mencocokan kedua hal ini, dengan mendownload x86 dengan x86, x64 dengan yang x64. Jika anda ingin tahu tentang x86 dan x64 lebih lanjut, baca disini Wikipedia x86 dan Wikipedia x64.

[Keterangan : yang dimaksud x86 adalah 32 bit, dan x64 adalah 64bit.]