Apa itu Solid Sate Drive (SSD) dan Apa Kelebihan SSD?

SSD yang berarti Solid State Drive adalah sebuah perangkat penyimpanan yang besifat permanen sama halnya seperti HDD (Hardisk). Namun, SSD mempunyai kelebihannya tersendiri, mari kita simak apa itu SSD lebih lanjut.
 

Baca juga : Penyebab Bad Sector pada hardisk Komputer 

Solid Sate Drive (SSD)
Solid State Drive.
SSD yang menggunakan Nonvolatile memory dan tidak memanfaatkan cakram magnetis (DVD) seperi HDD Konvensional umumnya. Berbeda dengan volatile memory, contoh RAM, SSD tersimpan memory transistor yang dapat mengalirkan data dari cache SSD ke flash memory. SSD juga mampu mentransfer data hingga 140mb/second.

Mengingat masa lampau, SSD sudah dimulaiawal tahun 1970-an. SSD Dibuat oleh Amdahl dan Cray yang termasuk pendiri IBM. Pada tahun 1995, M-Systems memperkenalkan SSD berbasis flash memory. SSD ini kemudian secara luas dipakai oleh kalangan militer dan industri angkasa luar Amerika Serikat sebagai pengganti fungsi hard-disk konvensional. Semenjak itu, SSD semakin berkembang sehingga berbentuk dalam perangkat yang kita kenal sekarang dan mulai diproduksi secara masal sehingga saat ini harganya semakin terjangkau (meskipun hard-disk biasa masih jauh lebih murah).
Solid Sate Drive (SSD)
Intel SSD.
Fitur TRIM.
 
TRIM merupakan sebuah perintah yang langsung ditujukan kepada firmware dari SSD. Jika Anda belum tahu, firmware itu sama dengan BIOS komputer pada umumnya.
Sebuah media penyimpanan akan selalu menulis dan membaca data. Saat menghapus sebuah data, hal tersebut sebenarnya juga merupakan sebuah kegiatan menulis data pula. Di sebuah hard disk, kegiatan penghapusan data tidak sepenuhnya terhapus. Yang terhapus adalah sebuah pranala yang merujuk ke data tersebut di rentetan data yang disebut dengan Table Of Content. Saat ada data yang mau ditulis di tempat (sector) yang sama, data baru tersebut akan ditimpa langsung di tempat data (sector) yang lama. Hal ini disebut dengan overwriting.

Solid Sate Drive (SSD)
SSD Arsitektur.
Dalam hard disk, kegiatan overwrite ini adalah biasa. Sayangnya, tidak untuk SSD. Kegiatan overwriting akan menimbulkan “sampah data” atau bahasa Inggrisnya adalahgarbage. Garbage ini yang menyebabkan sebuah SSD akan melambat seiring dengan waktu karena data lama masih ada sehingga membuat SSD harus memilah antara data lama dengan yang baru. Hal ini membuat SSD lamban dalam membaca data. Maka dari itu, SSD sama halnya besifat seperti Flashdisk yang tidak dapat sering membaca data karena kedua hardware ini umumnya menggunakan chip sebagai penyimpanannya.
Di sinilah kegunaan TRIM. TRIM memastikan saat sistem operasi mau menulis di sektor yang sama, data yang lama akan terhapus total tanpa ada sampah lagi. Selain itu, fungsi TRIM juga akan membuat semua sektor yang dihapus dan diformat menjadi bersih. Hal ini akan membuat sebuah SSD menjadi kencang sama seperti yang baru.
Kelebihan SSD berikut yang saya ketahui :
  1. Tidak mengeluarkan suara bising seperti HDD konvensional, mengingat SSD tidak menggunakan Komponen/hardware bergerak (cakram magnetis).
  2. Lebih kebal terhadap suhu yang ekstrim, gangguan rangsangan (listrik), guncangan.
  3. Bobot yang dimiliki tidak lebih berat dari HDD internal maupun Ekstenal, dan lebih ramping.
  4. Memiliki transfer data yang cukup cepat dibanding HDD konvensional.
  5. Lebih hemat listrik dari HDD konvensional.
Solid Sate Drive (SSD)
Samsung SSD.
Namun, dengan fitur tersebut, SSD dipatok sebesar $109.00 atau sekitar Rp. 1.020.000 untuk berkapasitas 120 GB, saya tak bisa teruskan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa itu Solid Sate Drive (SSD) dan Apa Kelebihan SSD?"

Posting Komentar

Apa pendapat anda tentang artikel diatas